Rabu, 04 Desember 2013

RTD (Resistance Temperature Detector) dan RTD Converter

salam..  buat kawan -  kawan setia blog ini, kali ini kita berjumpa kembali dalam acara instrument (macam pembawa berita aja ..ah) hehehe... 

Kali ini kita akan membahas tentang RTD yaitu Resistance Temperature Detector merupakan sebuah resistor yang memiliki presisi tinggi dan nilai resistansinya berubah sesuai dengan perubahan suhu. nah sudah pada tahu kan..?


RTD dapat di buat dari berbagai macam logam seperti Platinum, Nickel, Copper dan beberapa logam lain. 

RTD yang paling sering di gunakan adalah terbuat dari bahan "Platinum" dan sering disebut juga di dengan PT100, yang maksudnya :
"Pt"  yaitu terbuat dari bahan "Platinum".
"100"  yaitu Nilai resistansinya adalah 100 Ω pada suhu 0⁰C

Nah sudah pada mengerti kan..?

Adapun keuntungan menggunakan RTD adalah :
  • Waktu respon lebih cepat dibandingkan dengan termokopel dalam urutan sepersekian detik.
  • RTD tidak akan mengalami masalah pergeseran arus karena tidak menghasilkan power sendiri.
  • Dalam range nya RTD lebih akurat dan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dari pada termokopel.
  • RTD tidak membutuhkan kabel ekstensi khusus pada instalasi yang membutuhkan kabel panjang.
  • Tidak seperti termokopel, radiasi radioaktif (beta, gamma dan neutron) memiliki efek minimal terhadap RTD karena parameter yang diukur adalah resistensi, bukan tegangan.

Adapun kelemahan menggunakan RTD adalah :
  • Karena logam yang digunakan untuk RTD harus dalam bentuk yang paling murni, maka RTD jauh lebih mahal daripada termokopel.
  • Secara umum, RTD tidak mampu mengukur selebar range temperatur termokopel.
  • Perubahan kecil pada resistansi akan ikut terukur, sehingga semua koneksi harus ketat dan bebas dari korosi, yang akan menyebabkan kesalahan pembacaan.
hem... lanjut..., kemudian ada beberapa tipe RTD, seperti gambar di bawah :
"Rw" adalah resistansi dari kabel, sedangkan "RPt100" adalah resistansi yang di ukur oleh sensor RTD.

Acemana.. dah pada ngerti tentang RTD kan..?
nah sekarang kita masuk ke bagian rumus.. mus.. mus...

  • Rumus di bawah ini adalah rumus yang paling sering di gunakan oleh masyarakat awam, namun  hanya bisa sampai 150⁰C karena kalau di gunakan untuk menghitung di atas 150⁰C mulai terjadi perbadaan.
           R pt100 = 100 + ( T x 0,385 )   Ω         
                                                               
           atau 

           T = ( R pt100 - 100 ) / 0,385  ºC
  • Nah rumus yang ke dua ini adalah rumus aslinya...          
          Rt = Ro ( 1 + AT + BT² )……… 0ºC ≤ T ≤ 850ºC

          Ro = Resistansi pada 0ºC 100Ω
          A = 3.9083 x 10-3ºC
          B = - 5.775 x 10-7ºC

Kali ini saya tidak memberikan tabel RTD conversi, tapi gak perlu pusing karena saya sudah buat aplikasi RTD converter untuk HP yang mensuport JAVA, nah bagi yang ingin mendownload programnya dapat di klik disini.
password : nasrunai

Nah ini baru saya update aplikasi RTD Converter untuk android.... klik disini

Saya baru revisi untuk RTD Converter untuk android... klik disini

Kalau ada kesalahan dalam penulisan dan data di atas mohon di kritik dan beri pendapatnya ya...
semoga bermanfaat, 
wassalam,
 



Senin, 02 September 2013

Thermocouple tipe K Converter

Salam buat kawan - kawan semua, semoga kita di tahun baru 2013 ini menjadi lebih baik dari tahun 2012 ( mudah-mudahan.... ). nah setelah vacum beberapa lama karena liburan panjang akhir tahun, akhirnya saya akan berbagi cerita tentang topik thermocouple. 

Ayo kita mulai..... Oce... Bleleb.

Thermocouple adalah 2 metal yang ujungnya dijoin/sambung dan diberi panas, pada join tersebut maka akan menyebabkan suatu GGL (gerak gaya listrik) yang diukur dalam satuan mV. Untuk merubah GGL yang dibangkitkan oleh thermocouple ke standart 4 – 20 mA diperlukan Temperature Transmitter.


Keuntungan menggunakan thermocouple :
Mampu mengukur temperature pada range yang besar.
Pada umumnya mampu mengukur temperature yang tinggi.

Failure / kegagalan thermocouple bekerja :
Bila open circuit akan menyebabkan pembacaan temperature 0 °C
Bila short circuit akan menyebabkan pembacaan temperature 0 °C

Nah setelah membaca penjelasan di atas, mudah-mudahan dapat di mengerti tentang thermocouple. 


Ini ada aplikasi android untuk menghitung Konversi Thermocouple tipe K..... klik di sini Kopa K Thermocouple 
Okelah... sampai jumpa pada posting berikutnya... Wassalam.

Kamis, 20 Desember 2012

Karakteristik sensor

Assalamu'alaikum..

Hallo Jumpa lagi nih...  sebelum kita bahas lebih jauh tentang instrument, ada baiknya kita bahas lebih dahulu tentang Karakteristik sensor. Ada beberapa karakteristik sensor yang akan kita bahas kali ini. Ayo kita mulai... Oce... Bleleb.

1. Akurasi : Kedekatan hasil pembacaan dengan nilai acuan standard.
    Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambar di bawah,


    Nah.. kira-kira sudah tahu pengertian dari akurasikan..?
    umumnya Akurasi dinyatakan sebagai berikut :
  • % dari span, misal: 0,5 % dari span.
  • % dari pembacaan (reading), misal: 1% dari pembacaan.

2. Repeatability : Kedekatan beberapa hasil pengukuran terhadap harga rata-ratanya.
    Nah, perhatikan gambar berikut :
     Setelah melihat gambar di atas mudah - mudahan para pembaca bisa lebih    
     mengerti...hehehe. yah.. mudah - mudahan lah...

3.  Linierity : Umumnya sensor didisain untuk dapat menghasilkan hubungan yang linier 
     antara hasil pengukuran dengan besaran yang diukur. Untuk lebih mengerti coba 
     perhatikan gambar di bawah :


4.  Hysteresis : merupakan hasil pengukuran ketika harga besaran yang diukur
     dinaikkan dan kemudian diturunkan. Umumnya hasil pembacaannya berbeda.

     untuk lebih memahami coba perhatikan gambar di bawah :
Nah... nah... nah... mudah - mudahan bermanfaat bagi anda, kemudian kalau pendapat ada pendapat, saran atau kritik dapat di lakukan di kolom komen di bawah.. oce.. Bleleb 
di tunggu komennya... Wassalamu'alaikum

Pressure Gauge 2

Nah selanjutnya kita akan membahas Pressure Gauge dari sudut pandang engineering.. mau tahu ? hayo kita serbu...


1. Khusus bagi instrument yang bertekanan tinggi perlu diperhatikan proteksi terhadap tekanan lebih ( over Pressure ), ada beberapa tipe pengaman dari over pressure yaitu :
2. Range.
    Tekanan operasi normal proses beradapada 25% s/d 75% dari skala.
     Jika skala terlalu kecil:
       a. Umur elemen elastis lebih pendek
       b. Rentan terhadap adanya tekanan lebih(overpressure)
    Jika skala terlalu besar :
    Pembacaan dengan resolusi tinggi sukar dilakukan.

3. Material.
    Elemen ukur harus tahan korosi dengan media proses.

4. Window.
       a. Kaca (glass) :                               c. Laminated Safety Glass.
           Rating:-50 – 350 F.                          Rating: -50 – 200 F
           Dapat tergores.                                Menahan serpihan pecahan kaca.
           Silau.
           Tahan bahan kimia.

       b. Non-glare glass.                           d. Acrylic (Plexiglass).
           Rating: -50 – 350 F.                         Rating: -50 – 180 F.
           Tidak mudah tergores.                    Cukup tahan bahan kimia.
           Anti silau.
           Tahan bahan kimia.

5. Snubber & Pulsation Dampener : berfungsi untuk meredam tekanan pulsa dan impulse.
       a. Snubber
           Orifice berdiameter kecil
           mengurangi kecepatan aliran fluida ke instrumen.
       b. Pulsation Dampener
           Plunger berosilasi bebas di dalam lubang silinder.

6. Liquid-filled Gauge : berfungsi untuk meredam pulsa tekanan dan vibrasi.
    Gauge diisi cairan:
    a. Glycerin (20 – 250°F).
    b. Silicone (-40 – 250°F)
    c. Halocarbon (-50 – 250°F)
    Karena di-seal > kontaminan tidak dapat masuk ke dalam gauge.

7. Pada temperature tinggi gunakan siphone untuk mengurangi temperature material yang
    kontak dengan Pressure gauge.

hem.. kali ini sampai di sini dulu, kalau ada yang perlu di koreksi atau masukan dari para pembaca, tolong di komen ya.... Oce... bleleb.

Rabu, 19 Desember 2012

Pressure Gauge 1

Hallo semua... jumpa kembali dengan saya yang masih ganteng seperti yang dulu...(kalau tak memuji diri sendiri, tak ada lagi yang mau memuji)  hehehe...
Kali ini kita akan membahas tentang Pressure gauge. bagi kawan-kawan yang sudah lebih tahu tentang topik ini saya mengharapkan masukannya untuk memperbaiki posting ini.
Mari kita mulai.... oce... bleleb
Pressure indikator merupakan alat untuk mengukur besar tekanan dalam suatu proses. Tekanan yang diukur dapat berupa tekanan dalam suatu line pipa maupu
n dalam suatu vessel.
Dalam hal ini ada 2 hal yang dapat merubah tekanan:
        a. Perubahan aktivitas thermal dapat berubah tekanan.
        b. Penambahan jumlah molekul pada suatu ruangan tertentu juga dapat merubah tekanan.

Di bawah adalah contoh  gambar dari sensor tekanan :
        a. C-shaped Bourdon tube.
        b. Helical Bourdon tube.
        c. Diaphragm.
        d. Bellows.


Nah setelah kita mengetahui elemen sensor dari Pressure gauge maka kita juga harus mengetahui bagian-bagian dari Pressure gauge.Di bawah adalah contoh bagian-bagian dari Pressure gauge dengan tipe threadedconnection.





hem... kalau gambar di atas adalah Pressure gauge dengan tipe threaded, nah gambar di samping ini adalah bagian-bagian 
Pressure gaugetipe diaphragm :


Diaphragm seal berguna untuk melindungi gauge dari :
        a. temperature tinggi proses.
        b. Temperature dingin lingkungan > media membeku & 
             menyumbat koneksi gauge ke proses (clogging).
        c. Media korosif.


Ruang antara gauge dan diaphragm seal diisi cairan
(misal: glycerin, silicone, halocarbon)  > akurasi berkurang.





Selasa, 18 Desember 2012

Pengukuran Pressure

Assalamu'alaikum.... mas bro...mas bro..
Selamat datang di blog saya tercinta..( narsis dot com ). Kelanjutan dari posting sebelumnya kali ini kita akan membahas tentang Pengukuran Pressure. Sebelum saya jelaskan mengenai instrument pressure, ada baiknya kita bahas dahulu mengapa pressure itu harus di ukur?, oce.. mari kita mulai.. bleleb...

Jadi ada 4 alasan utama :

  1. Safety : mencegah pipa bertekanan & Vessel  meledak.
  2. Process EfficiencyPerubahan pressure di bawah atau di atas set point dapat menghasilkan produk gagal  atau membutuhkan waktu yang lebih lama.
  3. Cost SavingUntuk mencegah kebutuhan  pressure atau vacuum yang tidak perlu sehingga dapat menghemat biaya.
  4. Untuk menyimpulkan pengukuran dari variabel yang lain :

             *  flow  rate yang melalui sebuah pipa
             *  level cairan pada sebuah tanki
             *  density cairan
             *  keadaan 2 cairan atau lebih  pada sebuah tank interface


Selanjutnya kita masuk ke inti permasalahan yaitu instrument Pressure.
Ada 3 tipe pengukuran pressure yaitu :
    *  Gauge
    *  Absolute
    *  Differential


Berdasarkan sifat elastisitasnya, element pressure di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Bourdon Tubes (C-TYPE, SPIRAL, DAN HELIX) 
2. Bellows
3. Diaphragma Logam (METALLIC DIAPHARGMS)
4. Kapsul




Ada 3 macam skala dalam pengukuran tekanan yaitu :
1.  Gauge Pressure      : Tekanan yang terbaca pada alat ukur
2. Absolute Pressure   : Tekanan yang di ukur dari titik nol Absolute
3. Vacuum Pressure    : Tekanan yang berada di bawah titik nol atmosfer





Dari gambar di atas, maka nilai  “ X “  =
 Ø 10 INCHES OF MERCURY ABSOLUTE
Ø 20 INCHES OF MERCURY VACUUM
Ø -20 INCHES OF MERCURY GAUGE

Jadi begitulah kira -kira penjelasan tentang Pressure. jika dari Penjelasan saya di atas ada kesalahan mohon di maafkan, dan tolong di kritik agar dapat saya perbaiki, oce...

Wassalamu'alaikum...

PRESSURE

Asslamu'alaikum..
hallo mas bro semua.. akhirnya posting kedua saya dapat saya luncurkan, setelah bingung tentang topik pertama yang akan di bahas pada posting kali ini, akhirnya saya memutuskan untuk membahas Pressure. Namun sebelum kita membahas Pressure gauge atau Pressure Transmitter ada baiknya kita membahas satuan dari pressure atau tekanan.
Mari kita mulai bleleb....
GAYA PER SATUAN LUAS (FORCE PER AREA)


kita ambil contoh satuan ukuran tekanan yang di pakai adalah Psi (POUND / SQ. IN2), jika gauge menunjuk angka 100 berarti tekanan pada pipa atau vessel adalah 100 PsiG  jadi berhati - hatilah bila membuka atau menutup Valve.
Arti à POUND / SQ IN2 adalah sebagai berikut:

Beberapa satuan Pressure yang sering di gunakan adalah :
1 ATMOSPHERE  = 14,696 POUND PER SQUARE INCH (PSI)
                         = 1,01325 X 106 NEWTON PER SQUARE METER
                         = 2116 POUND FORCE PER SQUARE FEET (LBF/FT2)
                         = 101,3 KPA = 1,013 BAR
1 N/M2  = 1 PASCAL (PA)
1 KPA  = 1000 PA
100 KPA  = 1 BAR
1 IN HG  = 70,73 LBF/FT2
1 MM HG  = 133,32 PA
1 PSI  = 27,73 IN H2O

hem... untuk sementara itu dulu yang saya sampaikan sebagai pembuka dalam pembahasan instrument, kalau ada kesalahan mohon di komentari agar segera di revisi. 
sampai jumpa, wasslamu'alaikum...